Game
Online
adalah permainan video game yang dapat dimainkan oleh multipemain yang
memanfaatkan jaringan komputer (LAN atau internet), sebagai medianya. Umumnya permainan yang dapat diakses
langsung melalui sistem yang disediakan oleh penyedia jasa online dan
disediakan sebagai tambahan layanan dari perusahaan penyedia jasa online.
Game Offline
adalah sebuah aplikasi
permainan yang tidak memerlukan koneksi internet jika dimainkan. Game offline
umumnya berupa file yang telah terinstal pada suatu sistem operasi. Game yang
terinstal itu bisa dijalankan atau dimainkan meski perangkat yang digunakan
tidak sedang terhubung internet. Oleh sebab itu, game yang kalau dimainkan
tidak menggunakan koneksi internet disebut game offline.
Berikut
ini contoh-contoh Game Online dan Game Offline :
Game
Online
adalah game
dancing yang tidak menggunakan dance pad yang biasa Anda gunakan jika memainkan
game dancing di PS atau PS2. Anda hanya akan memakai keyboard. Kendali game ini
cukup sederhana. Anda hanya perlu menggunakan tombol arrow dan tombol spasi. Di
layar ada bar yang dilengkapi bola beat yang menunjukkan timing Anda. Di bar
tersebut ada bagian yang bercahaya dan bola beat ini yang bergerak sesuai
dengan tempo lagu yang dipilih.
Point Blank
yang disingkat PB. Sekarang ini permainan komputer ber-genre FPS yang dimainkan
secara online ini (Point Blank Online) sangat digemari masyarakat dunia, mulai
dari kalangan anak-anak, remaja dan bahkan orang tua. Point Blank berkisah
tentang perseteruan antara Free Rebels dan pemerintah yang dalam hal ini adalah
Counter Terrorist Force(CT-Force).
adalah permainan yang menampilkan
toko-toko seperti kue, permen, baju, sepatu, tas, dll. Dalam permainan ini
setiap hari selalu ada kebutuhan yang dibutuhkan untuk dibeli untuk keperluan
isi toko. Game ini juga melakukan upgrade toko untuk proses perbaikan.
Dota 2 adalah sebuah permainan multiplayer online battle arena, merupakan sekuel dari Defense of the Ancients mod pada Warcraft 3 : Reign of Chaos dan Warcraft 3 : The Frozen Throne. DotA 2. Dota 2 dimainkan oleh 2 team yang beranggota
5 orang pemain, setiap tim memiliki markas yang berada dipojok peta, setiap
markas memiliki satu bangunan bernama "Ancient", dimana tim harus
berusaha menghancurkan "Ancient" tim lainnya agar dapat memenangkan pertandingan.
Setiap pemain mengontrol satu karakter "Hero" yang berfokus pada
menaikan level, mengumpulkan gold, membeli item dan melawan tim lawan untuk
menang.
Game Offline
The Sims berfokus pada kehidupan
orang virtual yang disebut sebagai Sims. Pemain dapat mengontrol aktivitas keseharian Sims, seperti
menyuruhnya tidur, makan, membaca, atau mandi. Will Wright, desainer game ini, menyebut The Sims sebagai permainan rumah-rumahan
digital ("digital dollhouse"). Selain itu, kita juga dapat membuat
orang dengan karakter masing-masing.
adalah game unik yang
sangat popular berlatar belakang suku Maya di abad pertengahan. Meski tugas
kalian mudah, yaitu menolong patung katak yang dipuja untuk menembakkan bola
warna-warni ke dalam maze dan membentuk susunan bola dengan warna yang sama.
Pro Evolution Soccer (PES) adalah seri
permainan video sepak bola yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Konami.
Di Plants vs. Zombies, pemain
akan memilih tanaman (dan jamur) dan menaruhnya di sekitar rumah (area berbeda setiap
tingkat) untuk menghadapi dan mempertahankan pemilik rumah (pemain) dari
serangan zombie. Banyak tanaman hanya bisa menyerang di baris tempat dia
berada, namun ada beberapa yang dapat menyerang hingga 3 baris sekaligus
(contohnya Threepeater). Zombie selalu masuk ke area permainan dan berjalan di
salah satu baris (kecuali jika menggigit bawang putih mereka akan berpindah
baris). Dalam permainan, terdapat pemotong rumput dan pembersih kolam (pada
tingkat halaman belakang rumah) di ujung kiri halaman yang dapat menghancurkan
semua zombie di baris, tetapi alat itu tidak bisa dipakai ulang sampai tingkat
berikutnya. Kebanyakan zombie akan memakan tanaman yang dihadapinya (walaupun
ada juga jenis zombie yang melompati, menghancurkan, dan terbang diatas
tanaman).
Tipe-tipe Interface pada Game
Interface merupakan salah satu bagian
yang terpenting dari sistem. Interface sendiri adalah sistem yang dirancang
untuk mengolah input dan output dari data.
Seperti contohnya interface dibuat untuk pembentukan output laporan
yang dapat dipreview, diprint, export/import (excel, word, barcode, text
dll..).
Interface ada dua jenis, yaitu :
1. Graphical User Interface (GUI) : Menggunakan unsur-unsur multimedia (seperti gambar, suara, video) untuk berinteraksi dengan pengguna.
2. Text-Based : Menggunakan
syntax/rumus yang sudah ditentukan untuk memberikan perintah.
Dari kedelapan game diatas,
masing-masing permainan menggunakan interface bertipe GUI (Graphical User
Interface). Game menampilkan suara, gambar dan gerakan-gerakan sesuai yang
diperintahkan user.
1. Ayo
Dance
Interface pada Game ini terletak pada
karakter manusia yang bergerak berdansa mengikuti irama lagu. Dan pergerakan
kaki kearah kiri, kanan, depan dan belakang yang akan diselesaikan menggunakan
fungsi keyboard.
2. Point
Blank
Interface pada Game ini terletak pada
karakter manusia yang berjalan maju dan mundur serta menembakkan senjata ke
arah lawan. Dan pergerakkan benda-benda yang jatuh seperti tong atau tumpukkan
kardus yang mungkin telah menjadi sasaran tembakan yang melenceng..
3. My Shops
Interface pada Game ini terletak pada
seluruh isi game. Dimulai dari karakter kartun sampai ke partikel-partikel
aksesoris yang melengkapi game tersebut seperti Kue, Permen, Mobil,Tas, Sepatu,
dll.
4. Dota 2
Interface pada Game ini terletak pada
karakter manusia yang berjalan dan menyerang musuh.
5. The
Sims
Interface pada Game ini terletak pada
karakter manusia yang berjalan dan melakukan aktifitas lainnya. Juga kejadian-kejadian
kecelakaan kecil yang sama seperti yang terjadi didunia nyata.
6. Zuma
Interface pada Game ini terletak pada
bola yang terlempar dari mulut katak yang ditembakkan ke arah bola dengan warna
serupa.
7. PES
Interface pada Game ini terletak pada
karakter pemain dan bola yang sehingga permainan terlihat seperti nyata.
8. Plants
vs Zombie
Interface pada Game ini terletak pada
zombie dan musuh-musuh yang akan berinteraksi, zombie yang makan dan menghadapi
halangan yang ada.
Manfaat
Positif dan Dampak Negatif pada Game
Sudah dibahas dalam pertemuan
sebelumnya manfaat dan dampak negatif pada suatu game. Dalam Game tentu
terdapat manfaat positif yang didapat meskipun banyak pula dampak negatif yang
mengikutinya. Secara umum, manfaat positif yang didapat dengan bermain game
adalah semakin aktifnya otak untuk berfikir karna pada Game diperlukan taktik
berfikir untuk bermain. Dan dampak negatifnya, kecanduan game yang
mengakibatkan merugikan bagi pemainnya.
Untuk permainan yang bertipe
pertarungan seperti Point Blank dan Dota, negatifnya sangat berpengaruh pada
emosional anak-anak. Ketika bermain, emosi akan bermain dan pemikiran sang
pemain adalah ‘Keren nih kalo gue bisa berantem kaya gini’, sehingga anak-anak
akan sedikit demi sedikit mengikuti dan mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari. Untuk permainan berikutnya, negatifnya mungkin akan memakan waktu
selama bermainnya. Karna pemain akan muncul pemikiran ‘Tanggung, sebentar lagi
finish’, ‘Level Selanjutnya, seru nih!’, dsb.
Keunggulan
dan Kelemahan pada Game
Keunggulan
Game
Online :
1. Bisa
mendapat banyak teman.
2. Bisa
menjual char kepada orang lain dengan harga yang ditentukan sendiri.
3. Mendidik
rasa leadership dan teamwork.
4. Mengajarkan
rasa toleransi.
5. Menambah
kecepatan Anda dalam mengetik keyboard.
Game
Offline (Game House) :
1. Memiliki
banyak genre game, seperti FPS, TPS, RTS, RPG, Action, Fighting, Racing,
Simulation, Puzzle, dll.
2. Karena
genre gamenya yang banyak, membuat si pemain memiliki wawasan tentang game
lebih luas dibandingkan dengan pemain game online.
3. Pemain
game offline juga akan memperkaya kosa kata bahasa Inggrisnya.
4. Menambah
pengetahuan tentang komputer baik software maupun hardware.
5. Game
offline memiliki kualitas grafis dan cerita yang lebih bagus ketimbang game
online.
Kelemahan
Game
Online :
1. Menghabiskan
uang bagi mereka yang bermain game online di warnet.
2. Menghabiskan
banyak waktu, karena si pemain ingin segera menaikkan level char-nya.
3. Genre
game-nya sedikit, seperti RPG dan FPS saja. Meskipun ada genre yang lain, tapi
hanya sedikit, seperti AyoDance dan Showtime yang termasuk kedalam genre
Simulation/Arcade.
4. Game
online memiliki kualitas grafis dan cerita yang jelek.
5. Beberapa
pemain akan terpancing untuk menggunakan cheat yang akan merugikan perusahaan
developer-publisher dari game tersebut dan pemain lain.
Game
Offline (Game House) :
1. Si
pemain akan bermain sendiri. Mekipun beberapa game offline ada yang multiplayer,
seperti PES, FIFA, Street Fighter, Split Second, dll. Namun multiplayer di sini
hanya cukup untuk sekitar 2 - 8 orang saja.
2. Karena
jarang keluar rumah, sipemain menjadi orang yang tidak mampu bersosialisasi
dengan baik.
3. Menghabiskan
banyak uang untuk membeli game baru dan untuk upgrade komputernya.
4. Jika
game sudah tamat, maka akan terjadi kejenuhan.
5. Beberapa
pemain akan terpengaruh dengan genre game yang dia mainkan. Misalnya game
Action yang mengandung banyak kekerasan atau karena cerita game-nya yang
seperti film sehingga ada sex scene yang tidak pernah diduga oleh si pemain
sebelumnya.