Postingan saya kali ini ingin membahas
daerah Sumatera Utara .
Sumatera
Utara adalah sebuah provinsi yang terletak di Pulau Sumatera, Indonesia dan beribukota
di Medan. Pesisir timur dari pulau ini merupakan wilayah di dalam provinsi yang
paling pesat perkembangannya karena persyaratan infrastruktur yang relatif
lebih lengkap daripada wilayah lainnya. Wilayah pesisir timur juga merupakan
wilayah yang relatif padat konsentrasi penduduknya dibandingkan wilayah
lainnya. Pada masa kolonial Hindia-Belanda, wilayah ini termasuk residentie Sumatra's Oostkust bersama
provinsi Riau.
Di wilayah
tengah provinsi berjajar Pegunungan Bukit Barisan. Di pegunungan ini terdapat
beberapa wilayah yang menjadi kantong-kantong konsentrasi penduduk. Daerah di
sekitar Danau Toba dan Pulau Samosir, merupakan daerah padat penduduk yang menggantungkan
hidupnya kepada danau ini. –www.wikipedia.com
Penduduk
Penduduk di Sumatera Utara ini
didominasi dengan suku Batak dan Agama Kristen. Dengan penduduk yang bermata
pencaharian didominasi perkebunan, berternak, dan berdagang. Uniknya daerah ini
pergi ke pasar hanya pada hari tertentu untuk melakukan jual-beli, yaitu pada
hari rabu.
Pendidikan
Awal
September 2013 kemarin saya pulang kampung dan sempat mewawancarai seorang ibu
yang bertempat tinggal disana mengenai biaya sekolah. Saya mendapatkan cerita
bahwa sekolah disana terbilang biaya sekolah yang murah dan sesuai dengan
pendapatan penduduknya. Dan sudah mendapat bantuan dana BOS berupa buku dan
buku murah dari pemerintah.
Dari
jumlah keselurahan sekolah yang ada baik negeri dan swasta di Kota Medan, mulai
tingkat TK, SD,SMP, SMA dan SMK sejumlah 1.874 dan jumlah siswanya sebanyak
536.838, dengan jumlah tenaga pendidik sejumlah 33.520 orang yang sudah
bersertifikasi sejumlah 12.650 orang. -www.waspada.co.id
Pandangan Politik
Minimnya
pendidikan sangat mempengaruhi pandangan politik, terutama di daerah-daerah
desa pedalaman.
Suku Bangsa
Sumatera
Utara merupakan provinsi multietnis dengan Batak, Nias, dan Melayu sebagai
penduduk asli
wilayah ini. Daerah pesisir timur Sumatera Utara, pada umumnya dihuni oleh
orang-orang
Melayu. Pantai barat dari Barus hingga Natal, banyak bermukim orang
Minangkabau.
Wilayah tengah sekitar Danau Toba, banyak dihuni oleh Suku Batak yang
sebagian besarnya beragama Kristen.
Suku Nias berada di kepulauan sebelah barat. –www.wikipedia.com
Keadaan Jalan
Pulau ini sangat indah dan sejuk.
Perjalanan panjang mengajak saja untuk menikmati pemandangannya. Untuk bisa
tiba ke kampung halaman, saya masih menemui jurang, gunung, sungai, hasil perkebunan penduduk, dan hutan-hutan.
Sehingga tidak ditemukan polusi udara dalam perjalanan.
Agama
Agama
utama di Sumatera Utara adalah:
- Islam: terutama dipeluk oleh suku Melayu, Pesisir, Minangkabau,Jawa, Aceh, suku Batak Mandailing, sebagian Batak Karo, Simalungun dan Pakpak
- Kristen (Protestan dan Katolik): terutama dipeluk oleh suku Batak Karo, Toba, Simalungun, Pakpak, Mandailing dan Nias
- Hindu: terutama dipeluk oleh suku Tamil di perkotaan
- Buddha: terutama dipeluk oleh suku Peranakan di perkotaan
- Konghucu : terutama dipeluk oleh suku Peranakan di perkotaan
- Parmalim: dipeluk oleh sebagian suku Batak yang berpusat di Huta Tinggi
- Animisme: masih ada dipeluk oleh suku Batak, yaitu Pelebegu Parhabonaron dan kepercayaan sejenisnya –www.wikipedia.com
Makanan khas
Makanan
Khas di Sumatera Utara sangat bervariasi, tergantung dari daerah tersebut.
Saksang dan Babi panggang sangat familiar. Di tanah Batak sendiri ada dengke naniarsik yang merupakan
ikan yang digulai tanpa menggunakan kelapa. Untuk cita rasa, tanah Batak adalah
surga bagi pecinta makanan santan dan pedas. Pasituak Natonggi atau uang beli nira yang manis adalah
istilah yang sangat akrab disana, menggambarkan betapa dekatnya tuak atau nira dengan kehidupan mereka.
Oleh-oleh Khas
Medan, memiliki makanan khas untuk dibawa
sebagai oleh-oleh, yaitu Bolu Meranti, Sirup Pohon Pinang dan Kacang Sihobuk.
Kerajinan
Kerajinan khas Sumatera Utara yang
dapat ditemui adalah Ulos dan Songket. Dan ada satu adat yang sangat terkenal
dengan daerah Sumatera Utara-nya yaitu Si
gale-gale, boneka dari kayu yang menari tor-tor
dengan gaya khasnya yang berarti untuk penyambutan tamu.
Kendaraan
Sama hal-nya seperti kota biasanya,
medan memiliki alat transportasi seperti mobil, motor, sepeda, becak, kereta,
dan yang baru saja ada adalah taksi medan. Tetapi berbeda untuk jenis pada
becak, karena pengendaranya ada di samping becak penumpang dan dikendarai
dengan motor. Dan untuk kereta api hanya tersedia di daerah tertentu yang dekat
dengan kota.
Tidak ada komentar
Posting Komentar