Minggu, 04 Juni 2017

Baca Koding Client-Server (Pemrograman Jaringan)

Program 5 - Aplikasi Chat Client - Server
simpleServer.java
Listing Program


Logika Program
Blok program diatas adalah blok program sisi Server untuk membuat program Aplikasi Chat Client Server. Blok program ini sama seperti blok program sebelumnya yang juga memiliki algoritma pemrogramanimport java.io.*; dan import java.net.*; merupakan package java yang telah disediakan library java untuk mengaktifkan seluruh perintah yang akan digunakan dalam program ini. Adapun program ini memiliki nama kelas simpleServer. Blok program ini juga memiliki beberapa variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai inputan yang dilakukan user yang awalnya dideklarasikan bernilai null atau kosong. Kemudian pada proses try yang pertama, aplikasi sisi server akan mengecek PORT yang dimiliki server maupun client sudah sama atau belum, sisi client harus segera dibuka menggunakan layar command prompt yang berbeda (menjalankan 2 terminal) jika sudah maka keduanya akan berhasil terhubung dan sisi server akan menampilkan kalimat output pada layar seperti “Aplikasi Server hidup...”. Namun, jika sisi client tidak dijalankan makan terjadi kesalahan dan program akan menampilkan pesan error otomatis dari Exception. Ketika server menampilkan kalimat yang menerangkan bahwa dia telah aktif, maka client sudah dapat mengirim pesan kepada sisi server. Disini terdapat variable line, variabel ini untuk menyimpan nilai inputan yang dilakukan user pada sisi client. Server akan menampilkan kalimat pada layar client: “Terima : ...”. Jika nilai yang disimpan variabel line merupakan kata ‘salam’ yang diinputkan melalui sisi client, maka server akan membalas kembali dan mencetak kalimat ‘salam juga’ pada layar output. Jika yang diinisialisasi bukan merupakan kata ‘salam’ maka server akan mencetak kata “Maaf, saya tidak mengerti.” Lalu program akan berhenti otomatis dengan perintah close().

Output Program


simpleClient.java
Listing Program

Logika Program
Blok program diatas adalah blok program sisi Server untuk membuat program Aplikasi Chat Client Server. Blok program ini sama seperti blok program sebelumnya yang juga memiliki algoritma pemrogramanimport java.io.*; dan import java.net.*; merupakan package java yang telah disediakan library java untuk mengaktifkan seluruh perintah yang akan digunakan dalam program ini. Adapun program ini memiliki nama kelas simpleClient. Blok program ini juga memiliki beberapa variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai inputan yang dilakukan user yang awalnya dideklarasikan bernilai null atau kosong. Kemudian pada proses try yang pertama, aplikasi sisi server akan mengecek PORT yang dimiliki server maupun client sudah sama atau belum, sisi client harus segera dibuka menggunakan layar command prompt yang berbeda (menjalankan 2 terminal) sisi client dijalankan ketika sisi server sudah berjalan, jika sudah terkoneksi pada layar client akan muncul kalimat “Terima : ...” yang dikirimkan oleh sisi server, dan user diminta untuk memasukkan inputan, inputan yang dilakukan user pada sisi client akan ditampilkan pada layar dan diinisilisasi oleh server. Jika nilai yang diinputkan sebagai kata kunci merupakan kata ‘salam’ yang diinputkan melalui sisi client, maka server akan membalas kembali dan mencetak kalimat ‘salam juga’ pada layar sisi client. Jika yang diinisialisasi bukan merupakan kata ‘salam’ maka server akan mencetak kata “Maaf, saya tidak mengerti.” Lalu program akan berhenti otomatis dengan perintah close().

Output Program




Ya, sekian baca koding yang sangat sederhana dari saya. Saran dan masukkan tentu terbuka dengan lebar demi kebaikan dan kemajuan saya. Semoga baca koding sederhana dari saya ini bermanfaat bagi yang membaca. Terimakasih. Salam Infomatika!

Baca Kodingan NsLookup (Pemrograman Jaringan)

Program 4 - NsLookup.java
Listing Program

Logika Program
Berikut ini blok program yang mengetahui IP Address dari nama domain. import java.net.*; merupakan package dari sekumpulan perintah-perintah yang akan digunakan dalam program ini. public class NsLookup { digunakan untuk mendeskripsikan nama kelas blok program ini. Program ini akan mencetak kalimat yang di ada didalam tanda kutip dengan printah System.out.println yang diinisialisasi menggunakan percabangan if, dimana jika kondisi nilai variabel args yang diinisialisasi bernilai 0. Karena program ini merupakan program yang mengetahui alamat IP dari nama domain, maka program akan menginisialisasi nilai IP berdasarkan nilai variabel yang sebelumnya telah diinisialisasi berdasarkan getName domain.

Output Program

Baca Koding IPtoName (Pemrograman Jaringan)

Program 3 - IPtoName.java
Listing Program

Logika Program
Pada blok berikut ini adalah program akan mengetahui dan mengubah nama host yang sebelumnya adalah dipanggil menggunakan IP Address. import java.net.*; merupakan package dari sekumpulan perintah-perintah yang akan digunakan dalam program ini. public class IPtoName { digunakan untuk mendeskripsikan nama kelas blok program ini. Program ini akan mencetak kalimat yang di ada didalam tanda kutip dengan printah System.out.println yang diinisialisasi menggunakan percabangan if, dimana jika kondisi nilai variabel args yang diinisialisasi bernilai 0.

Output Program

Baca Koding GetIP (Pemrograman Jaringan)

Program 2 - getIP.java
Listing Program

Logika Program
Jika pada blok program pertama program melakukan get Name atau mencetak Nama komputer yang sedang digunakan untuk blok program ini melakukan get IP atau mencetak alamat IP yang digunakan komputer yang bersangkutan.  Namun, dalam program ini ada beberapa perbedaan yaitu pada pemanggilan  nilai yang akan dicetak sebagai output, karena dengan mendapatkan IP tersebut program akan melakukannya dengan array sebagai penyimpanan nilai IPnya. import java.net.*; merupakan package dari sekumpulan perintah-perintah yang akan digunakan dalam program inipublic class getIP { digunakan untuk mendeskripsikan nama kelas blok program ini.

Output Program

Jumat, 02 Juni 2017

Baca Koding getName (Pemrograman Jaringan)

Hallo! Kali ini saya kembali hanya ingin memasukkan Tugas Kuliah dari Mata Kuliah Pemrograman Jaringan. Saya beri judul Baca Koding karena isinya hanya melogikakan dengan sangat sederhana sesuai kemampuan saya dari 5 program yang ada. Selamat Mengecek!
Program 1 - getName.java
Listing Program


Logika Program
Berikut ini adalah blok program yang pertama untuk mendapatkan Nama/Jenis Komputer yang sedang user gunakan. import java.net.*; merupakan package yang telah disediakan java untuk mengaktifkan seluruh perintah yang masuk kedalam package net.* tersebut. public class getName { untuk mendeskripsikan nama kelas program tersebut, dimana kelas tersebut memiliki nama getName yang bersifat umum. Kemudian, program akan memanggil variabel yang menyimpan nilai berupa string yang akan ditampilkan sebagai output, yaitu nama komputer yang digunakan untuk menjalankan program.

Output Program

Senin, 29 Mei 2017

Komputasi Paralel (Parallel Computation)


Pengertian
Teknologi komputasi paralel sudah berkembang lebih dari dua dekade, penggunaannya semakin beragam mulai dari kebutuhan perhitungan di laboratorium fisika nuklir, simulasi pesawat luar angkasa, hingga perkiraan cuaca. Komputasi paralel didefinisikan sebagai penggunaan sekumpulan sumberdaya komputer secara simultan untuk menyelesaikan permasalahan komputasi. Secara prinsip komputer paralel membagi permasalahan sehingga menjadi lebih kecil untuk dikerjakan oleh setiap prosesor (CPU) dalam waktu yang bersamaan/simultan (concurrent). Prinsip ini disebut Paralelisme.
Paralelisme dalam komputasi paralel merupakan hal yang diciptakan dan dimanfaatkan. Sebernarnya prinsip paralelisme juga sudah diterapkan dalam komputer serial misal dengan pipelining dan superscalar-nya namun demikian tidak memberikan solusi terbaik dalam hal meningkatkan performansi dikarenakan terbatasnya kemampuan untuk menambah kecepatan prosesor dan fenomena memory bottleneck.

Paralelisme lainnya yang juga berkembang dalam komputasi paralel adalah paralelisme data dan paralelisme fungsi (task). Perkembangan teknologi prosesor singlecore superscalar, chip multiprocessor, prosesor multicore, hingga prosesor cell memberikan kontribusi terhadap peningkatan performansi komputer paralel. Supercomputer seperti Roadrunner misalnya menggunakan teknologi multiprosesor, prosesor cell, atau gabungan dari keduanya  (hybrid system). Jumlah prosesor yang dipakai HPC juga semakin tidak terbatas sehingga arsitekturnya disebut Massively Parallel Processing (MPP). Namun demikian penggunaan cluster PC menjadi tren dalam komputasi paralel karena faktor biaya dan skalabilitas.

Arsitektur Komputer Paralel
Berdasarkan jumlah dan prinsip kerja prosesor pada komputer paralel, A.J.Van der Steen dan J. Donggara menyebutkan terdapat empat arsitektur utama komputer paralel menurut Flynn (1972) yaitu          :
  1. SISD (Single Instruction – Single Data). Komputer ini memiliki hanya satu prosesor dan satu instruksi yang dieksekusi secara serial. Komputer ini adalah tipe komputer konvensional. Menurut mereka tipe komputer ini tidak ada dalam praktik komputer paralel karena bahkan mainframe pun tidak lagi menggunakan satu prosesor.
  2. SIMD ( Single Instruction – Multiple Data). Komputer ini memiliki lebih dari atu prosesor, tetapi hanya mengeksekusi satu intruksi satu instruksi secara paralel pada data yang berbeda pada level lock-step. Komputer vektor adalah salah satu komputer paralel yang menggunakan arsitektur ini.
  3. MISD (Multiple Instructions – Single Data). Teorinya komputer ini memiliki satu prosesor dan mengeksekusi beberapa instruksi secara paralel tetapi praktiknya tidak ada komputer yang dibangun dengan arsitektur ini karena sistemnya tidak mudah dipahami.
  4. MIMD (Multiple Instructions – Multiple Data). Komputer ini memiliki lebih dari satu prosesor dan mengeksekusi lebih dari satu instruksi secara paralel. Tipe komputer ini yang paling banyak digunakan untuk membangun komputer paralel, bahkan banyak supercomputer yang menerapkan arsitektur ini.

Sistem komputer paralel dibedakan dari cara kerja memorinya menjadi shared memory dan distributed memory. Shared memory berarti memori tunggal diakses oleh satu atau lebih prosesor untuk menjalankan instruksi sedangkan distributed memory berarti setiap prosesor memiliki memori sendiri untuk menjalankan instruksi.

Algoritma Paralel
Komputasi paralel digunakan untuk menyelesaikan permasalahan komputasi yang besar atau komplek. Program paralel dibuat khusus atau dimodifikasi dari program serial. Algoritma paralel digunakan untuk menggantikan algoritma serial menyesuaikan arsitektur komputer yang digunakan. Berdasarkan klasifikasi arsitektur komputer paralel di atas komputer paralel shared memory dan distributed memory tentu saja menggunakan algoritma paralel yang berbeda.

Algoritma paralel menjelaskan langkah-langkah yang ditempuh oleh komputer paralel dalam menyelesaikan permasalahan. Hal-hal yang ada dalam algoritma paralel meliputi :
  1. Identifikasi terhadap beban permasalahan yang akan dikerjakan secara paralel.
  2. Pemetaan porsi pekerjaan yang dibebankan kepada tiap-tiap proses.
  3. Distribusi data input, output dan perantara yang terkait dengan program.
  4. Pengaturan data yang diakses bersamaan oleh beberapa prosesor.
  5. Menyelaraskan fungsi prosesor pada setiap langkah pekerjaan.

Sabtu, 22 April 2017

Mobile and Quantum Computing.

Perangkat mobile mengalami perkembangan yang sangat pesat dan signifikan. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya smart phone atau telephone pintar yang membanjiri pasar dengan fitur yang sangat canggih. Banyaknya perusahaan yang memproduksi perangkat mobile dan berkembangnya teknologi mobile membuka peluang yang sangat lebar untuk penelitian tentang mobile computing.

Apakah anda memiliki telepon genggam? Pernahkah anda melihat iklan tentang transaksi yang dapat dilakukan dimana saja dengan begitu cepat dan mudah? Atau bahkan anda pernah melakukannya? Kurang lebihnya, semua itu adalah termasuk dalam teknologi mobile computing.

Mobile Computing
1.      Definisi Mobile Computing
Dari segi bahasa, computing artinya komputasi atau sesuatu yang bisa berjalan dengan fungsi seperti komputer. Sedangkan mobile adalah sesuatu barang (khususnya elektronik) yang mudah dibawa kemana mana. Lantas bagaimana bentuk dari alat ini? Jawabannya bermacam-macam. Bisa dalam bentuk handphone, PDA, GPS, Blackberry, dan lain lain.
Jadi bisa kita simpulkan bahwa mobile computing adalah seperangkat benda atau teknologi yang memiliki teknologi secanggih komputer dan mampu melakukan komunikasi walaupun user atau pangguna dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan. Teknologi ini juga mencakup  mobile computer atau portable computer yang bisa melakukan komunikasi tanpa kabel atau nirkabel. Alat alat ini bisa berupa alat pendeteksi posisi, alat komunikasi, maupun alat-alat lain yang khususnya dipergunakan untuk berhubungan dan komunikasi.
Mobile computing juga merupakan teknologi yang dapat melakukan sistem distribusi data saat bergerak bebas dan dapat melakukan koneksi kembali pada lokasi jaringan yang berbeda.
2.      Sejarah singkat Mobile Computing
Mobile computing mengalami perkembangan yang sangat pesat dan melalui beberapa tahapan. Pada 1800- an, mulai ditemukan teknologi listrik yang dapat membantu manusia melakukan komputasi dengan perangkat yang menggunakan sumber daya listrik. Kemudian satu abad berikutnya yaitu 1900-an, mulai dikenal adanya komputer pertama. Teknologi komputer ini juga mengalami perkembangan yang sangat pesat sampai kadang manusia tertinggal untuk update informasinya. Penggunaan komputer ini menjadi lebih bermanfaat dan berdaya guna tinggi dengan dikenalkannya jaringan komputer pada tahun 1969 oleh Arpanet. Jaringan komputer dengan media gelombang radio (wireless) menjadikan komputasi bisa dilakukan secara mobile walau masih terkendala jarak yang masih terbatas. Jangkauan mobile computing menjadi lebih luas lagi setelah adanya teknologi satelit yang mulai dikembangkan antara tahun 1970-1980-an. Teknologi satelit ini terutama digunakan untuk militer, dunia penerbangan, penyiaran dan system pengawasan. Untuk saat ini teknologi satelit juga digunakan untuk Global Positioning System (GPS) yang dapat membantu manusia mengenali lokasi agar tidak tersesat. Bahkan di perangkat mobile (smart phone) juga sudah banyak yang dilengkapi dengan fasilitas Assisted-GPS (A-GPS) yang sangat berguna bagi penggunanya sebagai system navigasi agar tidak tersesat.
Keberadaan mobile computing mengalami perkembangan yang sangat besar dengan adanya teknologi selular yang mulai dikembangkan pada tahun 1980. Untuk saat ini, mobile computing menjadi sebuah kebutuhan dimana jika tidak membawa perangkat mobile (hand phone atau smart phone), seseorang akan merasa tidak nyaman dan belum lengkap. Kedepannya, aplikasi yang biasanya dikembangkan untuk sebuah PC akan beralih pada perangakat mobile. Peluang penelitian terbuka sangat lebar pada area ini, apalagi jika ditambahkan sebuah sistem pintar untuk membantu menyelesaikan masalah sehari-hari.

3.      Perkembangan Mobile Computing
a.       Personal Computer
Sejarah ini diawali dengan terciptanya device atau hardware komputer, khususnya Personal Computer(PC). Saat itu, PC berawal dari perkembangan komputer besar yang harus di gunakan oleh lebih dari 1 orang. Kemudian komputer besar menjelma menjadi komputer personal dalam ukuran yang lebih kecil setelah ditemukannya chip prosesor pada tahun 80-an. Yang sering kita dengar adalah intel chip 4004 yang di ciptakan pertama kali pada pertengahan 1971.
b.      Networking, LAN, dan WLAN
Setelah komputer personal di ciptakan, para pakar berpikir untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya. Ini di awali dengan diciptakannya jaringan internet di dunia. Setelah itu di ciptakanlah jaringan komputer lokal atau Local Area Network (LAN), dengan maupun tanpa server. Jaringan ini memungkinkan komputer-komputer dalam suatu lingkup lokasi terhubung dengan kabel satu sama lain. Kemudian setelah LAN jaringan komputer makin berkembang dengan WLAN (Wireless LAN), yaitu hubungan komputer sama seperti LAN namun dapat di lakukan tanpa kabel (wireless=tanpa kabel). Hubungan seperti ini dapat dilakukan dalam suatu area yang terdapat hot spot, yaitu alat penyedia jaringan nirkabel.
c.       Laptop, handphone, dan alat komunikasi lainnya
Seiring dengan perkembangan zaman, komputer diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Komputer pun di buat makin kecil ukurannya dengan kemampuan setara dengan komputer dekstop. Sampai saat ini, komputer portabel atau laptop ini menjadi alat favorit karena kecanggihannya di simpan dalam ukuran kecil, kompak dan mudah dibawa kemana mana. Begitu juga dengan telepon. Semakin meningkatnya kebutuhan manusia dalam hal komunikasi, maka telepon pun juga di buat portable atau mudah di bawa. Sama juga dengan laptop, telepon pun juga menjadi portabel dengan di ciptakannya handphone. Berawal dari handphone, fungsinya pun juga makin bervariasi. Mulai dari musik, kamera, video, bahkan alat pendeteksi posisi (GPS).
d.      Mobile computing
Setelah semua alat komunikasi kompak seperti pager, handphone dan laptop maupun sejenisnya tercipta, maka diciptakanlah sebuah hubungan yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan komunikasi saat sedang melakukan perpindahan. Jika sebelumnya kita hanya dapat melakukan hubungan atau koneksi saat kita sedang diam seperti sedang berada dalam jaringan LAN, maka teknologi ini menjadi paradigma baru dalam melakukan suatu koneksi. Teknologi ini memungkinkan kita untuk melakukan distribusi data walau kita sedang berpindah dari jaringan satu ke jaringan yang lain. Contohnya saat sedang melakukan transaksi dengan bank, kita harus malakukan login, transaksi atau transfer, kemudian kita menerima laporan, walaupun saat itu kita sedang naik mobil berkecepatan 100km/jam. Ini dapat dilakukan karena kita melakukan koneksi dengan jaringan berbeda tanpa memutus jaringan koneksi itu sendiri. Saat kita sedang login, kita berada suatu jaringan X. Kemudian saat bertransaksi, kita berada pada jaringan Y, dan menerima laporan saat kita berada pada jangkauan jaringan Z. Ini terjadi tanpa pemutusan koneksi sama sekali, yaitu adanya hubungan antara jaringan X, Y, dan Z. Hubungan seperti itulah yang disebut mobile computing.

4. Kelebihan dan Kekurangan Mobile Computing
a.       Kelebihan
-          Mobilitas
-          Keefektifan
-          Aplikasi yang luas
-          Bebas berpindah jaringan
b.      Kekurangan
-          Rendahnya jaringan bandwidth
-          Biaya komunikasi asimetrik
-          Koneksi yang lemah
-          Konsumsi tenaga

Quantum Computation
Quantum Computer atau komputer kuantum memanfaatkan fenomena  ‘aneh’  yang  disebut  sebagai  superposisi.  Dalam mekanika  kuantum,  suatu  partikel  bisa  berada  dalam  dua keadaan  sekaligus.  Inilah  yang  disebut  keadaan  superposisi.  Komputer  kuantum  tidak  menggunakan  Bits  tetapi QUBITS  (Quantum  Bits).  Karena  kemampuannya  untuk berada  di  bermacam  keadaan  (multiple  states),  komputer kuantum  memiliki  potensi  untuk  melaksanakan  berbagai perhitungan  secara  simultan  sehingga  jauh  lebih  cepat  dari komputer  digital.  Komputer  kuantum  menggunakan  partikel yang bisa berada dalam dua keadaan sekaligus, misalnya atomatom  yang  pada  saat  yang  sama  berada  dalam  keadaan tereksitasi  dan  tidak  tereksitasi,  atau  foton  (partikel  cahaya) yang berada di dua tempat berbeda pada saat bersamaan.

1.      Definisi Quantum Computer
 Merupakan alat hitung yang menggunakan mekanika kuantum seperti superposisi dan keterkaitan, yang digunakan untuk peng-operasi-an data. Perhitungan jumlah data pada komputasi klasik dihitung dengan bit, sedangkan perhitungan jumlah data pada komputer kuantum dilakukan dengan qubit. Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsip kuantum.

2.      Sejarah Quantum Computing
Pada tahun 1970-an pencetusan atau ide tentang komputer kuantum pertama kali muncul oleh para fisikawan dan ilmuwan komputer, seperti Charles H. Bennett dari IBM, Paul A. Benioff dari Argonne National Laboratory, Illinois, David Deutsch dari University of Oxford, dan Richard P. Feynman dari California Institute of Technology (Caltech). Feynman dari California Institute of Technology yang pertama kali mengajukan dan menunjukkan model bahwa sebuah sistem kuantum dapat digunakan untuk melakukan komputasi. Feynman juga menunjukkan bagaimana sistem tersebut dapat menjadi simulator bagi fisika kuantum.
Pada tahun 1985, Deutsch menyadari esensi dari komputasi oleh sebuah komputer kuantum dan menunjukkan bahwa semua proses fisika, secara prinsipil, dapat dimodelkan melalui komputer kuantum. Dengan demikian, komputer kuantum memiliki kemampuan yang melebihi komputer klasik.
Pada tahun 1995, Peter Shor merumuskan sebuah algoritma yang memungkinkan penggunaan komputer kuantum untuk memecahkan masalah faktorisasi dalam teori bilangan.
Sampai saat ini, riset dan eksperimen pada bidang komputer kuantum masih terus dilakukan di seluruh dunia. Berbagai metode dikembangkan untuk memungkinkan terwujudnya sebuah komputer yang memilki kemampuan yang luar biasa ini. Sejauh ini, sebuah komputer kuantum yang telah dibangun hanya dapat mencapai kemampuan untuk memfaktorkan dua digit bilangan. Komputer kuantum ini dibangun pada tahun 1998 di Los Alamos, Amerika Serikat, menggunakan NMR (Nuclear Magnetic Resonance).

3.      Model Quantum Computing
Setiap computing apapun pasti mempunyai model yang penting, begitu juga dengan Quantum Computing. Quantum Computing mempunyai empat model utama yang penting dan praktis, diantaranya adalah        :
a.       Gerbang Kuantum Array (The Quantum Gate Array )
b.      Komputer Kuantum Satu Arah (The One-way Quantum Computer)
c.       Adiabatik Komputer Kuantum (The Adiabatic Quantum Computer )
d.      Komputer Kuantum Topologi (The Topological Quantum Computer )

4.      Quantum Bit
Pada komputasi quantum, ada keterhubungan dengan biner. Pada pc dan komputasi quantum sama-sama menggunakan bahasa komputer yang disebut biner. Biner adalah basis 2 dalam bahasa matematika karena hanya terdiri dari dua digit, yaitu 1 dan 0. Dalam komputasi kuantum unit dasar dari informasi adalah qubit (quantum bit). Qubit membentuk dasar dari komputasi kuantum. Qubit dalam komputasi quantum berbeda dari biner yang biasa di gunakan pada pc lama. Dalam komputasi kuantum, dua qubit juga dapat terdiri dari satu dari keempat kombinasi tersebut di atas yang disebut state bagian dasar komputasi. Sementara sepasang klasik bit dapat menyimpan nomor ini hanya satu per satu, sepasang qubit juga bisa eksis dalam superposisi dari dasar empat state atau antara 0 dan 1. Dengan demikian, qubit dapat berisi sejumlah besar informasi dan hasil ini dalam komputer kuantum yang secara eksponensial lebih kuat daripada komputer klasik (non-kuantum). Ada empat perangkat kontrol yang dapat digunakan untuk membuat qubit :
  1. Perangkap Ion
  2. Titik-titik Kuantum
  3. Semiconductor Impurities
  4. Sirkuit Superkonduktor
5.      Entanglement
 Entanglement adalah efek mekanik kuantum yang mengaburkan jarak antara partikel individual sehingga sulit menggambarkan partikel tersebut terpisah meski Anda berusaha memindahkan mereka. Contoh dari quantum entanglement: kaitan antara penentuan jam sholat dan quantum entanglement. Mohon maaf bagi yang beragama lain saya hanya bermaksud memberi contoh saja. Mengapa jam sholat dibuat seragam? Karena dengan demikian secara massal banyak manusia di beberapa wilayah secara serentak masuk ke zona entanglement bersamaan.

6.      Algoritma Shor
 Algoritma yang ditemukan oleh Peter Shor pada tahun 1995. Dengan menggunakan algoritma ini, sebuah komputer kuantum dapat memecahkan sebuah kode rahasia yang saat ini secara umum digunakan untuk mengamankan pengiriman data. Kode yang disebut kode RSA ini, jika disandikan melalui kode RSA, data yang dikirimkan akan aman karena kode RSA tidak dapat dipecahkan dalam waktu yang singkat. Selain itu, pemecahan kode RSA membutuhkan kerja ribuan komputer secara paralel sehingga kerja pemecahan ini tidaklah efektif.

7.      Quantum Gates
 Pada saat ini, model sirkuit komputer adalah abstraksi paling berguna dari proses komputasi dan secara luas digunakan dalam industri komputer desain dan konstruksi hardware komputasi praktis. Dalam model sirkuit, ilmuwan komputer menganggap perhitungan apapun setara dengan aksi dari sirkuit yang dibangun dari beberapa jenis gerbang logika Boolean bekerja pada beberapa biner (yaitu, bit string) masukan. Setiap gerbang logika mengubah bit masukan ke dalam satu atau lebih bit keluaran dalam beberapa mode deterministik menurut definisi dari gerbang. dengan menyusun gerbang dalam grafik sedemikian rupa sehingga output dari gerbang awal akan menjadi input gerbang kemudian, ilmuwan komputer dapat membuktikan bahwa setiap perhitungan layak dapat dilakukan.













Senin, 27 Maret 2017

EDI (Electronic Data Interchange)


Definisi
EDI (Electronic Data Interchange) adalah Metode untuk saling bertukar data bisnis atau transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer. Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”.
EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia. Dengan adanya EDI sebagai salah satu teknologi informasi, proses transaksi yang dilakukan kedua belah pihak akan semakin cepat, disamping itu formulir yang digunakan untuk transaksi semakin berkurang. Misalnya untuk transaksi jual beli, maka pembuatan formulir pesanan pembelian, faktur/invoice, dokumen pengiriman, berita pembayaran dan sebagainya dapat ditiadakan.
Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik. (Slamet Riyadi, 2010).

Tujuan
Tujuan utama dari pemakaian teknologi EDI, sebenarnya adalah agar teknologi ini dapat membantu para pelaku bisnis mengkomunikasikan dokumennya dengan pihak lain lebih cepat, akurat dan lebih efisien karena sifatnya yang dapat mengeliminir kesalahan yang diakibatkan proses re-entry dan dapat mengurangi pemakaian kertas, komunikasi dan biaya-biaya lain yang timbul pada metode konvensional sehingga diharapkan dapat menekan biaya-biaya yang tidak diperlukan dan diharapkan dapat meningkatkan laba kepada pemakainya. Apabila proses tersebut terpenuhi, otomatis proses bisnis internal perusahaan tersebut akan menjadi lebih baik, terencana dan pada akhirnya hubungan bisnis dengan pihak lain-pun akan dapat lebih baik juga.
Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.

Komponen dasar EDI
  1. Hub (pihak yang memberikan perintah)
  2. Spoke (pihak yang menerima perintah)
  3. Komputer (sebagai perangkat keras elektronik)
  4. Perangkat lunak elektronik


Software OS-EDI
  1. Bayan Commerce
  2. IDX-IDEA
  3. NextGen-EDI
  4. RAXINC, dll.

Kelebihan EDI
  1. Revenue Stream yang baru
  2. Meningkatkan market (exposure)
  3. Menurunkan biaya operational (operational cost)
  4. Memperpendek waktu otomatis
  5. Mengurangi informasi data yang mengembang
  6. Meningkatkan supplier management
  7. Melebarkan jangkawan (global reach)
  8. Meningkatkan customer loyality (customer service)
  9. Meningkatkan value chain


Perkembangan EDI di Indonesia
Pemanfaatan EDI di Indonesia nampaknya masih belum mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan. Masih sangat jarang yang memanfaatkan system ini sebagai salah satu komponen teknologi informasi. Definisi EDI sendiri ialah pertukaran data secara elektronik antar perusahaan dengan menggunakan format data standar yang telah disepakati bersama. Dengan EDI ini perusahaan akan lebih mudah dalam melakukan pertukaran data baik didalam internal organisasi ataupun dengan pihak stakeholder. Berikut ini ialah keuntungan yang akan didapatkan organisasi jika menerapkan EDI  :
  1. Penghematan Biaya : Penghematan ini didapatkan karena dengan EDI tidak akan ada biaya kertas, tidak ada biaya penyimpanan dokumen kertas dan tidak akan ada biaya pengiriman dokumen kertas.
  2. Kecepatan : Kecepatan ini didapatkan karena dengan EDI leadtime pengiriman dokumen hanya kurang dari 1 menit.
  3. Keakuratan : EDI akan mampu menghasilkan tingkat akurasi tinggi karena tidak ada entry data ulang. Selain itu sistem EDI sudah dilengkapi dengan ECC (Error Correction Control) yang akan mengidentifikasi kesalahan dengan cepat sehingga dapat segera diperbaiki.
  4. Keamanan : Penggunaan enkripsi dokumen membuat dokumen hampir tidak bisa dipalsukan.
  5. Integrasi : Integrasi antar sistem dapat dilakukan dengan perantara EDI. Setiap unit didalam organisasi akan terintegrasi dengan adanya EDI didalamnya sehingga proses menjadi lebih efisien.


Dalam implementasinya, EDI dapat digunakan untuk berbagai macam bidang baik itu jasa ataupun manufaktur. Implementasi EDI tersebut akan bergantung pada permasalahan yang dihadapi organisasi dan seberapa jauh organisasi tersebut membutuhkan EDI untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Berikut ini ialah beberapa bidang yang dapat menerapkan EDI didalam proses bisnisnya                :
  1. Supply Chain Management     : logistik, manufaktur, distributor, retailer (supermarket), farmasi, export, import.
  2. Transportasi     : perusahaan pelayaran, perusahaan penerbangan, pelabuhan laut, bandara udara, qic (quarantine immigration customs), freight forwarder, courier, ppjk, bank, warehousing (pergudangan), terminal peti kemas, asuransi, surveyor.
  3. Keuangan : transaksi antar bank, transaksi perbankan lainnya, asuransi, transaksi lembaga keuangan lainnya, dll.
  4. Pemerintahan : bea cukai, perpajakan, pelayanan jasa kepada masyarakat, kantor perbendaharaan negara, biro pusat statistik, perijinan-perijinan, imigrasi, kependudukan, perindustrian& perdagangan, karantina, dll.


EDI dapat diimplementasikan apabila ada suatu komuniti dimana didalamnya ada pihak yang disebut hub dan spoke. Hub adalah pihak-pihak yang mewajibkan mitra kerjanya yaitu yang disebut spoke untuk menggunakan EDI. Selain itu, organisasi yang akan menerapkan EDI juga harus memenuhi standar yang telah ditetapkan. Standar tersebut mencakup aspek software dan hardware yang akan digunakan serta format data elektronik. Standar internasional EDI yang berlaku saat ini ialah  :
  1. Automotive Industry Action Group (AIAG)
  2. X.12, yang merupakan standar yang berlaku di U.S.dan Canada
  3. EDI for Administration, Commerce, and Trade (EDIFACT), yang merupakan standar yang berlaku diEropa.




© Horas! For You.
Maira Gall